Inovasi E-sync: Kacamata AR Pemecah Batas Komunikasi bagi Tuna Rungu

Tim Desain E-sync Menghadirkan Terobosan Teknologi untuk Peningkatan Interaksi Sosial

Tantangan Komunikasi pada Tuna Rungu dan Solusi Inovatif

Individu dengan kehilangan pendengaran yang signifikan sering kali menghadapi hambatan dalam mengakses isyarat auditif, yang mengurangi kemampuan mereka dalam mengenali emosi. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam interaksi sosial dan kesulitan dalam menyampaikan emosi serta sikap yang sebenarnya. E-sync, kacamata pintar dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang dirancang oleh Tim Desain E-sync, hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), E-sync menganalisis ucapan dan gerak tubuh, lalu memberikan umpan balik visual dan auditori, sehingga memudahkan komunikasi bagi para tuna rungu.

Keunikan E-sync terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan konteks sosial dan sinyal emosional, yang memungkinkan penggunanya untuk lebih mudah menginterpretasikan dan mengekspresikan emosi. Teknologi AI yang terintegrasi dalam E-sync memungkinkan pengenalan isi ucapan dan isyarat emosional, yang kemudian dikonversi menjadi teks dan umpan balik taktil. Pengguna dapat merespons dengan bahasa isyarat, yang diubah oleh perangkat menjadi ucapan yang sesuai berdasarkan pengenalan gerak. Proses komunikasi tertutup ini, yang didukung oleh perangkat keras AI, mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan interaksi sosial.

Spesifikasi teknis E-sync mencakup desain penyimpanan lensa yang unik, yang menambah kenyamanan dan perlindungan. Dengan skema warna yang elegan dan kombinasi material yang nyaman, E-sync tidak hanya fungsional tetapi juga modis. Aplikasi pendamping, E-connect, memungkinkan penyesuaian pemrosesan bahasa secara real-time, memastikan penggunaan yang nyaman.

E-sync beroperasi dengan menganalisis informasi ucapan dari populasi pendengar dan menghasilkan informasi visual yang disajikan melalui teknologi AR pada lensa kacamata. Selain itu, produk ini memindai gerakan bahasa isyarat melalui kamera dan menerjemahkannya menjadi frasa yang sesuai. Berdasarkan situasi sosial pengguna dan sinyal fisiologis yang terkait dengan emosi pribadi, AI memproses dan mengeluarkan kalimat lengkap melalui speaker.

Proyek ini dimulai pada Januari 2024 di Beijing dan selesai pada Maret 2024. Penelitian yang mendasari E-sync menunjukkan bahwa lebih dari 60,5 juta individu dengan kehilangan pendengaran berat hingga total berjuang dengan alat bantu konvensional, yang membatasi akses informasi dan komunikasi yang efektif. E-sync menawarkan solusi yang tidak hanya mengubah ucapan menjadi teks, tetapi juga memperhatikan kedalaman pemahaman dan penyaluran emosi yang penting dalam interaksi sosial.

Tantangan kreatif, teknis, dan riset telah diatasi oleh tim yang terdiri dari Yiyu Qi, Wenfei Li, Yihuan Ma, dan Wenbing Du. Mereka mempertimbangkan bentuk dan ukuran produk dengan cermat, memilih kacamata sebagai opsi paling nyaman dan mengatasi masalah privasi selama komunikasi antara individu dengan kehilangan pendengaran dan individu pendengar. E-sync adalah alat bantu komunikasi yang dapat dipakai, menggunakan AI untuk menganalisis ucapan dan emosi, mengubahnya menjadi teks dan getaran taktil yang dapat dipahami oleh pengguna.

Kemampuan inovatif E-sync telah diakui dengan penghargaan Iron dalam A' Wearable Technologies Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri, dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, serta memberikan kepuasan dan perasaan positif, berkontribusi pada dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Siqi Wang
Kredit Gambar: Siqi Wang
Anggota Tim Proyek: Yiyu Qi Wenfei Li Yihuan Ma Wenbing Du
Nama Proyek: Esync
Klien Proyek: E-Sync


Esync IMG #2
Esync IMG #3
Esync IMG #4
Esync IMG #5
Esync IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang